Profil Sekolah
SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri didirikan pada tanggal 16 Juli 1993 dengan beralamatkan di Jalan Trunojoyo Desa Bulupasar Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. SLB ini berdiri berdasarkan rasa kepedulian terhadap anak-anak istimewa yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945 (Amandemen Keempat) Ayat 1 (Satu) yang disahkan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2022, berbunyi “Setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan”.
Berdasarkan rasa kepedulian inilah, SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri mulai dirintis. Dengan diawali tenaga pendidik, kependidikan dan sarpras serta pelengkapan lainnya. Seiring dengan perjalannya waktu, kondisi sekolah semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kepercayaan masyarakat dan dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan.
SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri disamping memiliki kekuatan juga memiliki tantangan dalam mewujudkan peserta didik berkebutuhan khusus yang mampu berkontribusi dan diterima di masyarakat. SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri merupakan sekolah swasta dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Bhakti Pemuda yang menyelenggarakan pendidikan jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB. Sehinggga di SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri menfasilitasi peserta didik dengan hambatan penglihatan, hambatan pendengaran, hambatan berpikir, hambatan fisik, hambatan sosial dan emosional.
Berdasarkan letak geografis SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri berada dilokasi yang strategis dan berada ditengah-tengah lingkungan yang masyarakatnya mayoritas bekerja di bidang pertanian, peternakan dan sentral industri makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat daerah Kediri yaitu makanan khas daerah “klepon”. Serta memilikinya lingkungan masyarakat yang menjujung nilai-nilai kebajikan sehingga terbangun hubungan sosial yang harmonis guna mendukung terwujudnya karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar pancasila (peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhal mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis).
Selain itu SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri berada di kawasan wisata dan cagar budaya yang berada di lingkungan Simpang Lima Gumul (SLG), Sumber Gundi serta peninggalan bersejarah Arca Totok Kerot yang dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan peninggalan kerajaan Kediri. Disamping itu, SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri juga berada di kawasan industri seperti industri pupuk kandang dan industri kerupuk yang memiliki banyak peminat dikalangan masayarakat sekitar.
Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya karena berbeda suku bangsa. Selain itu minat, bakat, dan karakteristik peserta didik juga sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang sosial budaya hal ini merupakan bentuk kekuatan yang mendasar untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Projek Pengutan Pelajar Pancasila.
Sebagai usaha dalam menciptakan budaya cinta lingkungan dan mengoptimalkan potensi peserta didik dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sebagai inspirasi dan promosi, maka SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri melaksanakan budidaya peternakan ikan lele dengan tujuan selain menambah pengetahuan tentang dunia peternakan juga menumbuhkan pemahaman bermakna, sikap tanggung jawab, disiplin dan tekun pada diri peserta didik.
Pengembangan Merdeka Belajar memiliki dampak di sekolah. Budaya berwirausaha pada program pendidikan di SLB Bhakti Pemuda Pagu Kediri dengan pendekatan seni dan prakarya dilakukan untuk membekali kompetensi kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus. Pembentukan Profil Pelajar Pancasila yang dapat mengaktualisasikan diri anak pada lingkungan dan masyarakat sehingga diharapkan peserta didik dapat memiliki ahlak mulia, mandiri, kreatif mampu berkolaborasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Terwujudnya Peserta Didik yang Berprofil Pancasila, dan Memiliki Keterampilan Vokasional yang Bermanfaat bagi Masyarakat.
1. Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi pekerti yang luhur untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan sikap mental yang tangguh.
2. Menghargai keberagaman dalam kehidupan dilingkungan sekolah, masyarakat ,bangsa dan bernegara;
3. Meningkatkan potensi akademik dan non akademik sesuai dengan potensi dan tingkat kebutuhan yang dimiliki peserta didik.
4. Mengembangkan berbagai keterampilan hidup sesuai bakat dan minat siswa melalui program pengembangan pendidikan yang berorientasi kecakapan hidup.
5. Mengembangkan kecakapan sosial dan emosional peserta didik guna menghadapi kehidupan di masyarakat.
6. Mengembangkan potensi berbasis digital melalui ketrampilan berkomunikasi melalui hand phone, internet untuk mengembangkan kemampuan dalam bermasyarakat.
7. Membantu peserta didik memupuk rasa percaya diri, resilien (penyesuaian yang tinggi dan luwes) dan adaptif.
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2025